Tasbih Digital: Hukum Menggunakan untuk Dzikir – Cincin tasbih digital pada dasarnya digunakan guna bantu menghitung, seperti jumlah bacaan dzikir atau doa yang sedang dibaca. Tasbih digital di desain mini agar mudah dikaitkan di jari seperti arloji, gampang dibawa, dan simple.
Hukum Dzikir Memakai Tasbih Digital Dalam Islam
Dzikir adalah suatu bentuk ketaatan yang dilakukan seorang hamba pada Sang khalik, dengan cara mengulang beberapa lafaz dengan penuh khidmat dengan jumlah tertentu. Inilah sebabnya tasbih sangat membantu dalam menghitung bacaannya, tasbih manual yang biasanya berjumlah 33 biji di setiap untaian sedangkan tasbih digital tidak punya batas perhitungan.
Hingga bisa secara bebas menentukan hitungan zikir sesuai target yang diinginkan, di dalam ajaran islam seseorang diperbolehkan memakai alat bantu tasbih baik digital maupun manual ketika berdzikir. Hal tersebut tidak termasuk bid’ah, dalam sebab pemakaian tasbih bukan jadi tujuan ibadah tapi terbatas sebagai perantara untuk sampai di hitungan dzikir dengan mudah dan tepat.
Mengenal Beberapa Fungsi Tasbih
Tasbih digital atau manual biasa punya kegunaan yang sama yakni untuk alat bantu dalam menghitung bacaan dzikir, dengan begitu fungsi tasbih di Islam diantaranya:
- Sarana untuk berzikir
- Memberikan kemudahan menghitung jumlah bacaan dzikir
- Bantu dalam kekhusyukan berdzikir
- Untuk mengingat pada Allah subhanahu wa ta’ala
- Mendorong untuk selalu ingat kepada Allah
- Memberi motivasi diri sendiri agar selalu bersyukur pada Allah
Cara Memilih Tasbih Digital
1. Perhatikan Kualitas Bahan yang Dipakai
Tasbih digital biasa didesain memakai bahan plastik yang ringan dan nyaman saat digunakan, bahan yang sering dipakai yakni plastik ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) karena punya kekakuan dan ketahanan bagus terhadap benturan.
2. Perhatikan Kelengkapan Fiturnya
Selain fitur utama untuk perhitungan cepat, beberapa tasbih digital dilengkapi fitur lain seperti Kompas, alarm, jam digital, lockscreen dan lainnya. Pemakai dapat memilih sesuai kebutuhan.
3. Pertimbangkan Jenis Baterai
Produk tasbih digital ada yang memakai jenis baterai AAA, atau baterai kecil seperti yang dipakai di jam tangan. Ada juga jenis baterai tanam yang harus diisi dengan dicharge.
4. Perhatikan Ukuran Layar
Bisa memilih ukuran layar kecil atau ukuran layar yang lebih lebar jika punya masalah penglihatan seperti rabun jauh.
5. Pilih Bentuk dan Ukuran yang Sesuai
Hal ini demi kenyamanan dari pemakainya, tasbih digital ada yang berukuran kecil supaya mudah digenggam, ringan, dan praktis dibawa.
6. Pertimbangkan Harganya
Semakin banyak fitur yang disediakan produk tersebut, harganya akan semakin mahal.
Demikian hukum menggunakan tasbih digital dan fungsinya dalam berdzikir, semoga informasi ini bermanfaat untuk yang membacanya.