Semakin cepatnya perkembangan membuat dunia maya semakin gencar dan terus berkembang, perkembangan ini sangat diterima oleh masyarakat khsusnya para kaula muda yang sangat menerima perkembangan dunia maya ini. Semakin cepatnya perkambangan semakin sulit pula untuk dibatasi. Bahkan Indonesia saat ini menduduki 6 besar sedunia sebagai pengguna internet terbanyak.
Siapa yang tidak tahu dunia maya ? semua pasti sudah tau apa itu dunia maya, bahkan dunia maya ini sangat digemari oleh kaula muda untuk menyalurkan kreatifitas mereka. Hingga saat ini dunia maya khususnya media sosial sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, bahkan media sosial sudah mendarah daging di dirikita.
Pengunaan ini tentunya banyak dinikmati oleh kaula muda yang senang dengan dunia maya. Bahkan dunia maya ini membuat para penggunanya tidak sadar dalam penggunaannya, banyak kreatifitas yang dihasilkan dari kaula muda dan bahkan tidak sedikit pula dunia maya khususnya media sosial digunakan sebagai ajang untuk melukai perasaan seseoran gbahkan perasaan kelompok individu. Tidak jarang pula perbedaan ras, suku, bahasa, bahkan agama dipermasalahkan.
Bahkan sering sekali kita tidak menyadari bahwa kita telah melukai hati seseorang atau kelompok atas apa yang kita tulis dan kita ucapkan. Pada awalya kita berniat untuk memberitahu informasi tetapi dengan salah ucapan atau tulisan membuat orang mempresepsikan tidak sesuai apa yang kita persepsikan. Terkadang perbedaan inilah yang membuat kehancuran.
Perbadaan pendapat yang akan berujung konflik inilah yang harus kita hindari, mengapa demikian? Sebaga iwarga Indonesia yang berbeda suku, bahasa, hingga agama harus kita terima dan saling menghargai. Sikap toleransi yang besar adalah kunci terbesar dalam menangulangi perbedaan pendapat yang berujung konflik.